Kunker di Tarakan, Rantis Paspampres Jadi Pilihan Presiden Jokowi
Selain lebih leluasa menyapa masyarakat, pilihan pada rantis P6 ATAV V1 juga untuk mengenalkan rantis yang merupakan hasil rakitan dalam negeri.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
Kunjungan kerja di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021), Presiden Joko Widodo tidak menumpangi mobil sedan, SUV atau MPV mewah yang memang kerap digunakannya, tetapi kendaraan taktis. Dengan kendaraan yang biasa digunakan oleh aparat keamanan itu, Presiden justru tampak lebih leluasa untuk menyapa warga yang menyambut di tepi jalan.
Mobil dinas mewah yang biasa digunakan Presiden Jokowi salah satunya Mercedez Benz L 600 Pullman Guard. Di medan yang berbeda, terkadang Presiden juga menumpangi Toyota Land Cruiser 200, Toyota Alphard, atau Mercedes-Benz G-Class. Mobil-mobil ini umumnya memang ada di rangkaian kendaraan kepresidenan.
Adapun kendaraan taktis (rantis) yang dinaiki Presiden di Tarakan adalah rantis P6 ATAV V1. Rantis ini untuk pertama kalinya digunakan Presiden dalam kunjungan kerjanya. Rantis P6 ATAV V1 milik Pasukan Pengamanan Presiden ditumpangi sepanjang jalan di Tarakan.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo menjelaskan, dalam setiap kunjungan kerja ke daerah, Presiden selalu menyapa masyarakat. Dengan mobil jenis sedan, SUV atau MPV yang biasa ditumpangi Presiden, masih terasa ada sekat. ”Dengan mobil yang agak terbuka, Presiden berharap masyarakat merasakan kedekatan tersebut,” kata Tri.
https://youtu.be/bcOsObv2vIk
Kendati mobil tersebut semi terbuka, Tri menambahkan, seluruh lapisan badan mobil terbuat dari baja antipeluru. Bagian depannya pun menggunakan kaca antipeluru.
Kerangkanya juga berupa pipa baja yang mengelilingi mobil. Ini melindungi secara efektif apabila terjadi benturan atau kecelakaan.
Tak hanya itu, P6 ATAV V1 juga memiliki kemampuan mendeteksi arah tembakan musuh. ”Teknologi ini dikenal dengan Gunshot Detection System yang dipasang pada bagian belakang P6 ATAV,” kata Tri.
Lebih jauh, P6 ATAV V1 adalah produksi dalam negeri. Kendaraan ini dirakit di dalam negeri dan telah diproduksi massal. ”Kita tahu bahwa Presiden ingin selalu memperkenalkan produk lokal, mulai dari minuman, makanan, sepatu, jaket, hingga motor custom. Kali ini Presiden memperkenalkan kendaraan serang taktis hasil rakitan dalam negeri, kecuali mesin, ya,” ujar Tri.
Produsen dari P6 ATAV V1, PT Sentra Surya Ekajaya, dalam situsnya menyebut produk rantis tersebut sebagai kendaraan serbu semua medan.
Terkait kemungkinan penggunaan rantis dalam kunker-kunker berikut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan, semua sangat bergantung pada situasi dan kondisi daerah yang dikunjungi, seperti jarak tempuh dan cuaca.
Menjajal rantis rakitan dalam negeri, Presiden Joko Widodo pun mencuit dalam akun resminya di Twitter dan Instagram. ”Mobil ini keren sekali. Tampilan semi terbuka dengan seluruh bodi dan kaca depan berlapis antipeluru,” tulisnya.
Tak hanya itu, dengan bangga Presiden mempromosikannya karena rantis tersebut dirakit di dalam negeri. ”Yang istimewa, kendaraan ini dirakit di dalam negeri dan telah diproduksi massal,” tuturnya.