logo Kompas.id
Politik & HukumPerlu Strategi Mengikis...
Iklan

Perlu Strategi Mengikis Korupsi Kepala Daerah dan Dinasti Politik

Penguatan integritas dan demokratisasi internal parpol dipandang perlu untuk mengikis korupsi pada kepala daerah yang terhubung dinasti politik. Calon kepala daerah juga perlu hindari konflik kepentingan dengan petahana.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari/Susana Rita Kumalasanti
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tSHZTBbadqGH6teujBMXMz5l7Ps=/1024x573/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FScreen-Shot-2021-10-16-at-18.52.40_1634391709.png
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Tangkapan layar barang bukti berupa uang Rp 270 juta dan Rp 1,5 miliar dalam perkara dugaan suap infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

JAKARTA, KOMPAS — Penangkapan Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin telah menambah panjang daftar kepala daerah yang terjerat korupsi. Dibutuhkan formula untuk mengatasinya. Untuk itu, Komisi Pemberantasan Korupsi mengembangkan strategi penguatan integritas secara bertahap.

Di sisi lain, untuk mengikis politik dinasti yang kerap berhubungan dengan korupsi kepala daerah, diperlukan modernisasi serta demokratisasi internal partai politik. Selain itu, perlu dihidupkan kembali aturan jeda calon kepala daerah yang berpotensi konflik kepentingan dengan petahana.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000