PKB: Ada Peluang Usung Muhaimin-Prabowo atau Prabowo-Muhaimin
”Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB membuka peluang berkoalisi dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Presiden 2024, dengan memasangkan antara Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Sementara itu, Gerindra menyebut terlalu dini untuk saat ini membahas soal koalisi.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid melalui keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021), mengatakan, partainya menyambut baik kemungkinan Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Menurut dia, hal itu malah membuat arah politik semakin terpetakan.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Bahkan, lanjut Jazilul, bukan hal yang mustahil PKB akan menjalin koalisi dengan Partai Gerindra. ”Terbuka koalisi PKB dengan Gerindra, tetapi pelan-pelan harus disusun agenda dan figur yang diharapkan rakyat,” ujarnya.
Gerindra terus berupaya untuk kembali mendorong Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto agar maju di Pilpres 2024. Dorongan tersebut muncul dalam Rapat Koordinasi Daerah DPD Gerindra Sulawesi Selatan pada Sabtu (9/10/2010).
Jazilul melanjutkan, wacana pengusungan Muhaimin sebagai capres merupakan keinginan dari para kader dan pengurus DPC, serta DPW PKB. Namun, ia menyebutkan, secara kebijakan partai belum ada keputusan final. Sebab, PKB tak mungkin mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain. Karena itu, PKB membuka kemungkinan untuk berkomunikasi dengan parpol lain.
”Pasangan Muhaimin-Prabowo mungkin atau Prabowo-Muhaimin dapat saja terjadi. Yang penting dapat merebut hati rakyat dan menang menerima amanat,” ucap Wakil Ketua MPR ini.
Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, terlalu dini membicarakan soal koalisi. Sebab, kata dia, sampai saat ini Partai Gerindra belum memutuskan siapa capres yang akan diusungnya pada Pilpres 2024.
”Kalau bicara soal koalisi, masih terlalu jauh karena kita masih menunggu kepastian apakah Pak Prabowo bersedia dicalonkan menjadi presiden oleh Partai Gerindra,” ujar Dasco.
Dasco mengatakan, Prabowo sekarang masih fokus dalam tugas dan perannya sebagai Menteri Pertahanan di pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Untuk itu, belum ada pembicaraan resmi di internal partai mengenai pengusungan Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.
”Belum ada pembicaraan-pembicaraan resmi di partai mengenai masalah calon presiden,” tutur Wakil Ketua DPR ini.