logo Kompas.id
Politik & HukumPemimpin Negara Perlu Duduk...
Iklan

Pemimpin Negara Perlu Duduk Bersama Cari Jalan Keluar Krisis di Papua

Rentetan kekerasan yang terus terjadi di Papua dan Papua Barat ditengarai bukan kekerasan biasa. Komnas HAM mendorong semua pemangku kepentingan duduk bersama untuk mencari jalan keluar.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2gQIc1NkXH19_3jUs1jBPROPZ8E=/1024x550/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fb63a98bb-0272-4029-b164-8d49cb94cc15_jpg.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Tampak helikopter yang membawa 10 korban serangan kelompok kriminal bersenjata Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tiba di lapangan Makodam XVII/Cenderawasih di Jayapura, Jumat (17/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia prihatin atas terus jatuhnya korban jiwa akibat tindak kekerasan di Papua dan Papua Barat. Komnas HAM berharap agar para pimpinan di negara duduk bersama untuk mencari jalan keluar yang damai terhadap krisis yang terjadi di tanah Papua.

Terakhir, 11 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Penyerangan dan tindak kekerasan oleh KKB pada awal pekan lalu menyebabkan seorang perawat, Gabriella Meilani, meninggal. Sebelumnya, empat anggota TNI AD gugur dalam serangan KKB di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000