logo Kompas.id
Politik & HukumMembaca Jejak Sejarah dari...
Iklan

Membaca Jejak Sejarah dari Mebel di Istana

Pemilihan desain dan interior di Istana Kepresidenan dipertimbangkan dengan matang. Mebel di Istana tak sekadar benda fungsional, tetapi mempunyai makna yang dalam. Di mebel itu juga ada memori yang terukir.

Oleh
Mawar Kusuma Wulan dan Cyprianus Anto Saptowalyono
· 12 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vaF8JWNNuYq0iP5fRR7qNyH9_aQ=/1024x667/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FPANGERAN-NORODOM-SIHANOEK2-04_1584571522.jpg
IPPHOS

Kepala Negara Kamboja Pangeran Norodom Shihanuk tiba di Kemayoran, disambut oleh PM Ir Djuanda, dan diterima oleh Presiden Soekarno di Istana Merdeka, 9 Februari 1959. Tampak interior Istana dengan dominasi kayu jati ukir.

Jejak Presiden Soekarno yang mengisi Istana Negara dan Istana Merdeka sejak 1949 dari benar-benar kosong, hingga Presiden Joko Widodo, benar-benar tetap terasa kuat. Meski ada perubahan gaya sesuai era para presiden di masanya, kemegahan, kehormatan, dan keindahan desain serta interior Istana tetap menonjol.

Buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, yang ditulis Cindy Adams, menyebut ketika pertama kali memasuki Istana Merdeka, Bung Karno menyatakan bangunan besar berwarna putih itu kosong melompong. Bangunan ini telah dikosongkan dari segala yang berharga. Hal itu biasa dilakukan oleh Belanda. Setiap barang, dari permadani, tikar, sampai barang yang kecil, seperti keset kaki, telah dirusak. Kondisi Istana Merdeka saat itu diibaratkan oleh Presiden Soekarno sama seperti situasi bangsa kala itu, yang baru empat tahun merdeka. Masih ”balita” sekali.

Editor:
Suhartono, Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000