logo Kompas.id
Politik & HukumInformasi NIK Presiden Diklaim...
Iklan

Informasi NIK Presiden Diklaim Bukan dari Sistem PeduliLindungi

Pemerintah menyebutkan informasi soal NIK Presiden Joko Widodo yang digunakan sejumlah pihak untuk mengunduh sertifikat vaksinasi Presiden telah terlebih dulu tersedia pada laman resmi Komisi Pemilihan Umum.

Oleh
Nina Susilo/Kurnia Yunita Rahayu
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FslvEeTG3LVmRFKaD8djA_wmTSo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fvaksin-a_1610525995.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menyatakan informasi terkait nomor induk kependudukan atau NIK dan tanggal vaksinasi Covid-19 Presiden Joko Widodo yang digunakan untuk mengakses sertifikat vaksinasi tidak berasal dari sistem PeduliLindungi. Informasi NIK Presiden disebutkan telah terlebih dulu tersedia pada laman resmi Komisi Pemilihan Umum. Adapun informasi tanggal vaksinasi dapat ditemukan dalam pemberitaan media massa.

Demikian disampaikan dalam rilis pers tertulis bersama Kementerian Kesehatan, Badan Siber Sandi Negara (BSSN), dan Kemenkominfo yang diterima Kompas, Jumat (3/9/2021). Rilis dibuat menyusul penyebaran informasi sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden di media sosial yang di dalamnya tercantum data pribadi Presiden, yaitu NIK.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000