logo Kompas.id
Politik & HukumPandemi Covid-19 Tak...
Iklan

Pandemi Covid-19 Tak Menghentikan Aktivitas Terorisme

Dalam sebuah operasi, Densus 88 menemukan sel baru di medsos yang aktif mendiskusikan pengambilalihan pemerintahan Afghanistan oleh Taliban. Upaya itu berpotensi diadopsi di Indonesia.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mK911iMaItcXcPUV8jBPw6iPrpQ=/1024x659/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F3f18a432-5d2b-4704-a410-27ae50d4b1c4_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Aparat kepolisian melakukan sterilisasi dan pengamanan di sela-sela ibadah Jumat Agung di Gereja Immanuel, Jakarta, Jumat (2/4/2021). Sebanyak 150 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan ibadah Jumat Agung di Gereja Immanuel. Pengamanan diperketat untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti aksi terorisme.

Pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan fisik masyarakat rupanya tidak serta-merta menghentikan aktivitas terorisme. Sejumlah kelompok justru menjadikan kondisi ini sebagai dorongan untuk mempersiapkan serangan, baik dari sudut pandang agama maupun kelemahan pemerintah. Konstelasi global pun turut memengaruhi denyut terorisme di Tanah Air.

Sepanjang Agustus 2021, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri gencar menangkap sejumlah tersangka teroris. Setidaknya 55 tersangka yang ditangkap dari 11 provinsi di Indonesia. Mereka tergabung dalam dua kelompok, yakni Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD), yang terafiliasi dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000