logo Kompas.id
Politik & HukumDinilai Belum Ada Calon Hakim ...
Iklan

Dinilai Belum Ada Calon Hakim Agung yang Punya Komitmen Memberantas Korupsi

Para calon hakim agung dinilai belum ada yang berani menyuarakan keadilan dan berkomitmen memberantas korupsi. Ada kemungkinan mereka memilih jawaban aman karena masih harus melalui uji kelayakan di DPR.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8XqrebGRmbFYEUK02FljWs0xM8g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F7055d606-5e00-47cd-825e-2a6541868b00_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI HUMAS KOMISI YUDISIAL

Komisi Yudisial melaksanakan tahapan seleksi wawancara kepada 24 calon hakim agung (CHA) yang lolos sejak Selasa-Jumat (3-6/8/2021). Calon hakim agung yang lolos seleksi wawancara selanjutnya akan diajukan ke DPR untuk uji kelayakan dan kepatutan.

JAKARTA, KOMPAS — Jawaban calon hakim agung terhadap isu-isu terkini pemberantasan korupsi dinilai normatif dan belum memuaskan. Di tengah fenomena pemotongan hukuman koruptor, masyarakat berharap sosok hakim yang berani dan berkomitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi.

Dalam sesi wawancara pada seleksi Calon Hakim Agung 2021 yang digelar Komisi Yudisial (KY) sepekan ini, tim panitia seleksi (pansel) banyak bertanya tentang isu aktual pemberantasan korupsi. Misalnya, maraknya pemotongan hukuman koruptor, baik di tingkat banding, kasasi, maupun peninjauan kembali (PK). Para calon hakim itu ditanyai pendapatnya mengenai isu yang menjadi perhatian publik itu.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000