logo Kompas.id
Politik & HukumDerita Rakyat, Cerita Wakil...
Iklan

Derita Rakyat, Cerita Wakil Rakyat

Demokrasi perwakilan tak berjalan semestinya karena anggota DPR lebih mewakili kepentingan diri dan kelompoknya daripada kepentingan rakyat.

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JOw7vliHHR7SL9wHHMZ3Bry5rcs=/1024x1214/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118iam-bdm_1547801486-e1582964965583.jpg
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Karikatur Budiman Tanuredjo

Tampaknya ada kesenjangan cerita antara rakyat dan wakil rakyat. Mendengar cerita rakyat seperti mendengar litani derita hidup rakyat pada masa pandemi.  Derita susah mencari oksigen. Susah dirawat di rumah sakit karena penuh.  Ketika warga meninggal, keluarga masih banyak urusan yang harus diselesaikan. Sukarelawan menjadi tumpuan.

”Dalam tiga minggu terakhir kami kurang tidur. Relawan kerja sampai subuh untuk pemulasaraan dan pemakaman,” tulis seorang aktivis kemanusiaan di Yogyakarta dalam pesannya kepada saya.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000