logo Kompas.id
Politik & HukumBanyak Kasus Pencurian Data...
Iklan

Banyak Kasus Pencurian Data Pribadi yang Menggantung

Pencurian data pribadi di instansi publik ataupun privat berulang kali terjadi, tetapi banyak yang belum bisa diungkap pelakunya oleh kepolisian. Pengusutan hingga tuntas mendesak karena ini menyangkut keamanan negara.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/m-8Qq9VeMkbBGp5ghdVATC5s1FM=/1024x1475/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210521-H01-DMS-data-pribadi-mumed_1621615961.png

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri diminta menunjukkan komitmen untuk mengusut tuntas pencurian data pribadi penduduk, baik yang terjadi pada instansi publik maupun privat. Sejauh ini, pengusutan kasus-kasus tersebut masih menggantung.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pencurian data pribadi warga kembali terjadi. Kali ini diduga terjadi pada data nasabah perusahaan asuransi jiwa BRILife. Sebanyak 2 juta data klien BRILife dan 463.000 dokumen dijual di situs forum peretas Raidforums dengan harga 7.000 dollar AS atau sekitar Rp 101 juta dengan asumsi kurs Rp 14.428 per dollar AS.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000