logo Kompas.id
Politik & HukumAnggota DPR Ramai-ramai Tolak ...
Iklan

Anggota DPR Ramai-ramai Tolak Isoman di Hotel

Anggota DPR dari beberapa fraksi ramai-ramai menolak fasilitas isolasi mandiri di hotel. Mereka menilai, fasilitas itu tidak dibutuhkan karena masih bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/StC_4DQPOJJ4jpA8dw2iSBpkREg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F4f8028b2-9822-4023-a75a-d122aab7cfa9_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas merapikan kamar Green Hotel Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Jawa Barat, yang menurut rencana akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19, Rabu (23/9/2020). Berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Barat, manajemen The Green Hotel Bekasi menjadi tempat isolasi khusus pasien positif Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Setelah banyak dikritisi oleh publik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari beberapa fraksi ramai-ramai menolak fasilitas isolasi mandiri di hotel. Fasilitas itu dinilai tidak diperlukan oleh anggota Dewan karena mereka masih bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Penolakan itu muncul setelah beredar surat dari Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar tertanggal 26 Juli 2021. Surat itu memberitahukan kepada semua anggota DPR bahwa kesekjenan DPR bekerja sama dengan sejumlah hotel menyediakan fasilitas isolasi mandiri bagi anggota DPR yang terpapar Covid-19, baik yang tidak bergejala maupun yang bergejala ringan.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000