logo Kompas.id
Politik & HukumUsut Dugaan Pidana dalam Tes...
Iklan

Usut Dugaan Pidana dalam Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK

Badan Kepegawaian Negara atau BKN mempersilakan jika dugaan pidana dilaporkan ke aparat penegak hukum. BKN justru menilai banyak kelemahan dari temuan Ombudsman atas pelaksanaan tes wawasan kebangsaan pegawai KPK.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2Ktnj1TUt12M1tsDmrTHWC93pj0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F2e5ab77c-5b78-435b-bf4c-2a189b682d6f_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ketua Ombudsman RI M Najih (tengah, baju putih) menjawab pertanyaan wartawan seusai menerima perwakilan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melaporkan dugaan malaadministrasi oleh pimpinan KPK dalam pelaksanaan tes wawasan kebangsaan di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (19/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Malaadministrasi berlapis dalam pelaksanaan tes wawasan kebangsaan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, yang ditemukan Ombudsman Republik Indonesia, berpotensi kuat mengarah pada tindak pidana. Kepolisian diharapkan segera mengusut potensi pelanggaran pidana tersebut.

Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, Aan Eko Widiarto, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (22/7/2021), menilai, dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) terhadap pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dirilis Ombudsman Republik Indonesia (ORI), ada beberapa tata cara yang melawan hukum.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000