Untuk memenuhi target 1 juta vaksinasi per hari untuk melawan Covid-19, TNI AL melakukan serbuan vaksinasi di sejumlah daerah terpencil.
Oleh
Edna C Pattisina
·4 menit baca
Indonesia bukan hanya luas, tetapi juga terdiri dari belasan ribu pulau-pulau kecil. Ketika Presiden Joko Widodo mentargetkan 1 juta vaksinasi per hari untuk melawan Covid-19, ada relung-relung republik yang harus didatangi karena ada warga Indonesia di sana.
Di Nias, Sumatera Utara, Kodim 0213/ Nias serta Pemerintah Kota Gunungsitoli bekerja sama melaksanakan vaksinasi di kompleks Kodim 0213/Nias, Senin (19/7/2021). Komandan Pangkalan TNI AL Nias Kolonel Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo dalam keterangannya menjelaskan, vaksinasi dilaksanakan selama dua hari. Tenaga vaksinator yang dikerahkan merupakan personel gabungan sebanyak 27 personel yang terdiri dari Lanal Nias, Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, dan Kodim 0213/Nias.
Di Nias, Sumatera Utara, Kodim 0213/Nias serta Pemerintah Kota Gunungsitoli bekerja sama melaksanakan vaksinasi di kompleks Kodim 0213/Nias, Senin (19/7/2021).
Kegiatan vaksinasi dimulai pukul 08.00 sampai dengan 16.40 WIB dengan target 370 orang. Mereka meliputi masyarakat umum dan pekerja publik, seperti pedagang pasar dan nelayan yang telah berusia diatas 18 tahun.
Di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Pangkalan TNI Angkatan Laut Timika (Lanal Timika) bersinergi dengan berbagai unsur yang ada di Mimika, seperti Rumah Sakit Bantuan (Rumkitban) Timika, Kodim 1710/Mimika, Brigif 20/3 Kostrad, Lanud Yohanis Kapiyau, dan Satrad 243 Timika.
Mereka masing-masing menyediakan vaksinator untuk melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat di Kabupaten Mimika yang dipusatkan di Rumkitban Timika di Jalan Pattimura pada Sabtu dan Minggu (18/7/2021). Ratusan masyarakat tampak mendatangi Rumkitban Timika guna mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Sementara di ujung barat Indonesia, di Sabang, Aceh, TNI dan Polri bersama-sama melaksanakan vaksinasi. Kodim 0112/Sabang, Lanud Maimun Saleh, Lanal Sabang, dan Polres Sabang serta Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kesehatan Kota Sabang bahu-membahu memvaksinasi sekitar 250 orang.
Tim vaksinator berasal dari Puskesmas Sukakarya Sabang dan Rumkit TNI AL J Lilipory Sabang. Total sudah sepuluh kali vaksinasi massal dilakukan dengan jumlah orang yang divaksinasi mencapai 1.272 orang.
Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ardhi Sunaryo mengatakan, masyarakat antusias tidak hanya demi mendapatkan kekebalan, tetapi juga karena ada aturan baru, yakni penyeberangan dari Sabang ke Banda Aceh atau sebaliknya diwajibkan menunjukkan kartu vaksinasi. Program vaksinasi ini akan digelar sehingga seluruh warga di Sabang bisa mendapat kesempatan divaksin.
Di ujung utara Sulawesi, tepatnya di Pulau Melonguane, Sangihe Talaud, Lanal Melonguane juga melaksanakan vaksinasi di lapangan tembak. Walaupun ada keterbatasan stok vaksin, sampai dengan Senin (19/7/2021), Lanal Melonguane berhasil menembus 2.070 masyarakat di wilayah perbatasan paling Utara NKRI.
Letkol Marinir Adi Sucipto, S.T.,M.Tr.Hanla selaku Komandan Lanal Melonguane menyampaikan bahwa animo masyarakat di perbatasan terus meningkat untuk mengikuti vaksinasi. Sayangnya, jumlah stok vaksin sangat terbatas. Akibatnya, pelayanan vaksin harus dibuat bertahap. Yang pasti, animo yang meningkat itu menunjukkan kesadaran masyarakat yang kian tinggi.
Di Kepulauan Aru, Papua, bahkan TNI AL menjemput warga di pulau-pulau dengan Sea Rider. Warga dari Pulau Wokam dan Pulau Wamar menunggu kedatangan Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) yang datang menjemput. Mereka dibawa ke Lanal Aru di Terminal Pelabuban Yos Dobo, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, untuk melaksanakan vaksinasi. Usai divaksin, warga kembali diantar pulang dengan Sea Rider.
Pelaksanaan vaksinasi di Pelabuhan Yos Dobo pada 17 Juli ini dilaksanakan untuk masyarakat maritim, utamanya para tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang setiap hari berkumpul di pelabuhan untuk pelayanan kapal penumpang yang keluar masuk Pelabuhan Yos Dobo. Komandan Lanal Aru Letkol Laut (P) Choirur Roziqin mengimbau, meskipun sudah menerima vaksin, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Di Kabupaten Biak Numfor, Papua, vaksinasi juga digiatkan. Jajaran TNI AL yang terdiri dari Guskamla Koarmada III, Lanal Biak, Lanudal Biak, dan Wing Udara III secara serentak dan berkelanjutan melaksanakan serbuan vaksin terhadap masyarakat maritim.
Di Kabupaten Biak Numfor, Papua, vaksinasi juga digiatkan. Jajaran TNI AL yang terdiri dari Guskamla Koarmada III, Lanal Biak, Lanudal Biak, dan Wing Udara III secara serentak dan berkelanjutan melaksanakan serbuan vaksin terhadap masyarakat maritim. Serbuan vaksin sudah dilakukan dua kali, yaitu pada 6 Juli dan 17 Juli lalu.
Rumkital dr R Gandhi A.T Lanal Biak menurunkan tujuh tenaga medisnya yang terdiri dari dokter, vaksinator, maupun tenaga administratornya. Targetnya, ada 350 warga yang divaksin dengan Sinovac selama dua hari. Vaksinasi dilakukan pukul 09.00 hingga 16.00 WIT di Gereja Maranatha Biak.
Di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara, masyarakat maritim juga mendapat vaksinasi bertempat di Pelabuhan Perikanan (PPI) Ukularan Saumlaki, Jalan Ukularan, Desa Lauran Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Sabtu (17/7/2021) lalu. Vaksinator berasal dari Dinas Kesehatan Tanimbar dan Balai Kesehatan dari Satrad 245/Saumlaki. Ada sekitar 80 masyarakat yang divaksin.
Sebelum divaksin, masyarakat dites usap antigen dahulu. Setelah didapatkan hasil negatif, peserta menuju loket pendaftaran, pemeriksaan suhu, tensi, dan pemeriksaan data kesehatan sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan. Setelah tidak ditemukan masalah, penerima vaksin diberikan vaksin dan observasi setelah pemberian vaksin serta sertifikasi. Salah seorang nelayan setempat, Tango Yempormase, mengatakan, dirinya dan masyarakat setempat berterima kasih kepada pemerintah dan TNI AL Saumlaki atas adanya serbuan vaksinasi ini.