Idul Adha 2021, Jokowi-Amin Tekankan Pengorbanan di Tengah Pandemi
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi ucapan selamat Idul Adha melalui akun media sosial masing-masing. Sejumlah pesan kepada publik turut disampaikan. Di antaranya terkait kondisi pandemi.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi ucapan selamat Idul Adha 10 Zulhijah 1442 Hijriah melalui akun media sosial masing-masing, Selasa (20/7/2021).
Tak hanya itu, Presiden juga berpesan, pandemi Covid-19 yang merupakan ujian yang sungguh berat dan nyata akan bisa dilalui bersama dengan pengorbanan, kebersamaan, dan ikhtiar yang sungguh-sungguh.
Ucapan selamat Presiden Jokowi juga dilampiri kartu animasi bergambar masjid, seekor kambing, dan jemaah yang saling bersilaturahmi.
”Semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa Indonesia dari segala marabahaya, dan melimpahi kita dengan rahmat dan karuniaNya,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip di akun Twitter @jokowi.
Di akun media sosial @Kiyai_MarufAmin, Wapres Amin menyebutkan bahwa esensi semangat kurban adalah membantu sesama yang membutuhkan. Bentuk kurban bisa berupa apa saja sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, semangat berkurban tidak hanya saat Idul Adha, tetapi bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
”Marilah kita semua memohon kepada Allah SWT agar kita dimudahkan dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 yang melanda negeri tercinta ini. Kita berusaha bersama agar pandemi ini segera bisa diatasi. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai semua ikhtiar yang kita lakukan,” tambah Wapres Amin.
Pada acara Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang dilaksanakan melalui konfrensi video pada Senin (19/7/2021), Wapres Amin juga menyampaikan bahwa dunia ini adalah tempat cobaan. ”Hari-hari ini kita juga sebagai bangsa sedang diuji Allah SWT dengan Covid-19. Tetapi ujian ini tidak hanya dialami oleh kita saja, tetapi juga bangsa-bangsa lain di dunia,” ucap Wapres Amin di akun Twitter-nya.
Ujian Covid-19 disebut oleh Wapres Amin sebagai sesuatu yang luar biasa, cobaan yang mengglobal, yang menimpa seluruh bangsa di dunia. ”Karena itu, marilah kita bersabar menerimanya. Bersabar adalah merupakan suatu kewajiban. Bersabar menerima qadha dan qodar Allah SWT adalah suatu kewajiban. Sabar itu indah. Ini ucapan yang dikatakan Nabiyullah Ya’qub ketika menerima musibah,” tambah Wapres Amin.
Namun, sabar juga bukan berarti hanya diam dan pasif. Sabar dalam arti yang sesungguhnya adalah harus berjuang. ”Kita tidak boleh berdiam diri, apalagi kalau sampai mengorbankan diri kita dalam melawan Covid-19,” kata Wapres Amin.
Merayakan Idul Adha dalam suasana pandemi Covid-19, bahkan di tengah kenaikan jumlah kasus di Tanah Air yang cukup signifikan, Wapres Amin bersama istri, Wury Ma’ruf Amin, dan sejumlah anggota paspampres menggelar shalat Idul Adha di kediaman resmi Wapres di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2021).
Bertindak sebagai khatib adalah Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Majelis Ulama Indonesia Aminudin Yakub.
Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Wapres telah mengimbau umat Islam, khususnya yang berada dalam wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing. Hal ini di samping untuk menghindari kluster penularan baru, juga untuk melindungi umat dari bahaya Covid-19.
”Kita ajak masyarakat untuk mematuhi, mengikuti ajakan pemerintah, termasuk juga saya minta nanti sesuai dengan ketentuan, jangan melakukan kerumunan termasuk salah satunya melakukan shalat Idul Adha baik di masjid maupun di luar masjid, sampai keadaan nanti sudah memungkinkan lagi,” imbau Wapres saat menghadiri acara Pertemuan Virtual dengan Para Ulama dan Tokoh Agama Islam di Istana Wapres, Senin (19/7/2021).