logo Kompas.id
Politik & HukumWacana Presiden Tiga Periode...
Iklan

Wacana Presiden Tiga Periode Hanya Aspirasi Elite

Hasil survei nasional oleh SMRC memperlihatkan mayoritas publik ingin masa jabatan presiden selama dua periode dipertahankan. Publik juga menolak jika Presiden Joko Widodo maju kembali di Pilpres 2024.

Oleh
IQBAL BASYARI/NINA SUSILO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LHeTfdpsBDiZRYe_LZJtC8IqiMo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FPresiden-Jokowi-pada-acara-bincang-bersama-dalam-rangka-Festival-Kampus-Merdeka_1623750183.png
TANGKAPAN LAYAR

Tangkapan layar dari akun Youtube Sekretariat Presiden saat Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangan pada acara bincang bersama dalam rangka Festival Kampus Merdeka, Selasa (15/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Wacana perpanjangan masa jabatan presiden melalui amandemen Undang-Undang Dasar 1945 dinilai hanya aspirasi kelompok elite politik. Mayoritas publik cenderung ingin mempertahankan masa jabatan presiden hanya dua periode. Termasuk mayoritas tidak setuju jika Presiden Joko Widodo mencalonkan kembali untuk periode ketiga dalam Pemilu Presiden 2024.

Kondisi tersebut terekam dalam survei nasional bertajuk ”Sikap Publik Nasional terhadap Amandemen Presidensialisme dan Dewan Perwakilan Daerah” yang dilakukan lembaga survei dan konsultan politik, Saiful Mujani Research and Conculting atau SMRC. Survei menggunakan metode tatap muka dilakukan pada 21-28 Mei 2021 kepada 1.072 responden. Adapun margin of error sekitar 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000