Tangani Pandemi Dulu Dong, Baru Manuver ke Pilpres 2024
Meskipun masih 3,5 tahun lagi, elite partai politik diharapkan tak buru-buru bermanuver cari dukungan untuk kepentingan Pemilu Presiden 2024. Lebih baik fokus bantu tangani pandemi Covid-19 yang kini memuncak lagi.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai politik dan para kadernya diharapkan tidak buru-buru bermanuver mencari dukungan untuk kepentingan Pemilu Presiden 2024. Mereka diharapkan fokus membantu menanggulangi pandemi Covid-19 yang sekarang mulai memuncak lagi pasca-Lebaran lalu.
Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani, dalam konteks hak berdemokrasi, partai politik atau individu di dalam ataupun di luar parpol tidak salah kalau mulai melakukan manuver-manuver politik untuk mencari dukungan dan menaikkan elektabilitas untuk kepentingan Pilpres 2024.
Meskipun demikian, kata Arsul, saat ini belum tepat untuk melakukan manuver politik mencari dukungan. Saat ini, sebaiknya fokus pada penanggulangan pandemi Covid-19. Setidaknya, masih ada 3,5 tahun lagi menjelang Pilpres 2024.
”PPP sebagai partai koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin memandang bahwa saat ini belumlah pas untuk melakukan manuver-manuver tersebut secara terbuka di ruang atau dengan maksud supaya diketahui publik,” kata Arsul saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Saat ini belum tepat untuk melakukan manuver politik mencari dukungan. Saat ini, sebaiknya fokus pada penanggulangan pandemi Covid-19. Setidaknya, masih ada 3,5 tahun lagi menjelang Pilpres 2024. (Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani)
Arsul menegaskan, saat ini bagi siapa pun yang merupakan bagian dari pemerintahan ini seyogianya tetap fokus untuk mendukung dan menyukseskan program prioritas pemerintah, khususnya terkait dengan penanggulangan pandemi Covid-19 dan dampak sosial, ekonomi, serta kesehatan yang menyertainya.
Skala Prioritas PDI-P
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, lonjakan pasien Covid-19 sangat mengkhawatirkan dan dampak pandemi Covid-19 telah sampai pada kehidupan dasar rakyat. Karena itu, PDI-P mengambil skala prioritas membantu rakyat dan fokus bersama pemerintah mengatasi pandemi.
”Seluruh anggota dan kader partai ditugaskan untuk fokus membantu rakyat, memaksimumkan gotong royong, dan tempatkan penanganan Covid-19 sebagai prioritas utama. Berkaitan dengan berbagai gorengan politik terkait dengan capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) tidak perlu ditanggapi,” kata Hasto.
Seluruh anggota dan kader partai ditugaskan untuk fokus membantu rakyat, memaksimumkan gotong royong, dan tempatkan penanganan Covid-19 sebagai prioritas utama. Berkaitan dengan berbagai gorengan politik terkait dengan capres (calon presiden) dan cawapres (calon wakil presiden) tidak perlu ditanggapi. (Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto)
Ia menegaskan, Pilpres 2024 sudah ada tahapannya. Hak prerogatif terkait pasangan calon berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Karena itu, disiplin komunikasi ditegakkan. Seluruh kader partai wajib memfokuskan diri pada program mengatasi pandemi.
Hasto menyatakan, berbagai program telah dicanangkan PDI-P, yakni membantu penegakan disiplin penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, dan program preventif dengan hidup sehat. Mereka juga bergotong royong untuk masyarakat yang terkena Covid-19. Kantor DPP PDI-P juga diputuskan untuk sebagian bekerja dari rumah terhitung hari ini.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Partai Gerindra juga fokus pada konsolidasi partai dan berusaha menahan laju naiknya Covid-19 di masyarakat pada lingkungan konstituen masing-masing.
Dasco enggan memberikan pendapat bagi partai lain. Sebab, selama tidak ada larangan untuk bergerilya mencari dukungan untuk kontestasi 2024, hal tersebut menjadi hak dan kewenangan masing-masing dari parpol dan kadernya.