logo Kompas.id
Politik & HukumMegawati: Kepemimpinan...
Iklan

Megawati: Kepemimpinan Strategik Tak Bisa Berdiri di Atas Dasar Pencitraan

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam orasi ilmiah pengukuhan gelar Guru Besar Tidak Tetap menekankan, kepemimpinan strategik dibutuhkan Indonesia. Kepemimpinan ini bukan dibangun di atas dasar pencitraan.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sKzGYB5XB9SK723nJy-6T0wAfwA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FIMG-20210611-WA0085_1623416988.jpg
DOKUMENTASI PDI PERJUANGAN

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan orasi ilmiah dalam pengukuhan sebagai Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan RI, Jumat (11/6/2021), di Kampus Bela Negara, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

JAKARTA, KOMPAS — Bangsa Indonesia membutuhkan kepemimpinan strategik yang berideologi Pancasila untuk menghadapi berbagai disrupsi serta menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi landasan dan pegangan dalam menghadapi turbulensi peradaban.

Hal ini diungkapkan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam orasi ilmiah pengukuhan gelar Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik dari Universitas Pertahanan, Jumat (11/6/2021). Orasi ilmiah sekaligus acara pengukuhan itu dilaksanakan di Kampus Bela Negara, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000