Indonesia Beli Enam Kapal Perang Baru dan Dua Kapal Perang Bekas dari Italia
Indonesia berniat membeli enam kapal perang kelas fregat FREMM dan dua kapal bekas kelas fregat Maestrale. Produsen kapal asal Italia menyatakan telah membuat kesepakatan pembelian kapal itu dengan Kemenhan RI.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Fincantieri, sebuah perusahaan kapal di Italia, mengumumkan bahwa mereka telah bersepakat dengan Kementerian Pertahanan RI. Indonesia berniat untuk membeli enam kapal perang kelas fregat FREMM dan dua kapal bekas, kelas fregat Maestrale.
Direktur Utama Fincantieri Giuseppe Bono dalam keterangan yang dipublikasikan di laman daring perusahaan itu, Kamis (10/6/2021), mengatakan, penjualan ini membuat posisi Fincantieri semakin kuat di pasar kapal perang permukaan global. Ia mengatakan, Fincantieri telah menjual sekitar 20 kapal untuk berbagai angkatan laut (AL) di seluruh dunia.
”Dua kapal Maestrale akan dimodernisasi di Italia segera setelah kapal-kapal itu pensiun dari AL Italia,” kata Bono.
Saat dikonfirmasi, pihak Kemenhan, seperti Kepala Biro Humas Kemenhan Penny Radjendra, tidak bisa dihubungi. Sementara, pejabat-pejabat tinggi yang lain menolak dikutip komentarnya.
Seorang pejabat tinggi Kemenhan mengatakan, kesepakatan itu belum menjadi kontrak yang efektif sampai ada pembayaran. Terkait dua kapal bekas, ia mengatakan hal ini belum pasti.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengatakan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo, Kemenhan berkomitmen untuk membeli alutsista baru (Kompas 27 Mei 2021).
Situs navalnews menyebutkan, skema keuangan dalam kontrak memang belum final. Situs ini juga menjelaskan, kapal fregat Maestrale dibangun tahun 1980-an oleh Fincantieri untuk AL Italia. Saat itu, ada delapan kapal yang dibuat, yang terakhir masuk ke AL Italia pada tahun 1985.
AL Italia kini mengoperasikan dua kapal dan akan segera diganti dengan kapal baru jenis Bergamini. Kapal kelas fregat ringan ini panjangnya 123 meter dengan berat 3.040 ton. Kru kapal ada 225 orang dan dilengkapi oleh berbagai persenjataan misil anti kapal permukaan, laras 127 mm dan torpedo.
Sementara, FREMM (Fregate Europeenne Multi-Mission) adalah kapal fregat multiperan yang dibuat oleh Fincantieri dan Naval Group untuk AL Italia dan Perancis. FREMM bisa melakukan banyak misi, termasuk peperangan antikapal selam, antikapal permukaan, dan anti-peperangan udara.
Kapal perang ini dibuat untuk Italia dengan panjang 144 meter dan berat 6700 ton dengan kecepatan 27 knots, walaupun navalnews mengatakan, belum jelas bagaimana spesifikasi kapal FREMM untuk Indonesia.
Dalam siaran persnya, Fincantieri menyebut kesepakatan penjualan juga termasuk dukungan logistik. Bagi Italia, kesepakatan ini menguntungkan karena memberi lapangan kerja tidak saja bagi Fincentieri, tetapi juga perusahaan lain seperti Leonardo dan usaha kecil menengah di Italia. Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan pekerjaan dan transfer teknologi yang terutama dikerjakan PT PAL.