logo Kompas.id
Politik & HukumPekan Depan, MUI Bakal...
Iklan

Pekan Depan, MUI Bakal Membahas Polemik Tes Wawasan Kebangsaan KPK

Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tak lolos tes wawasan kebangsaan mengadukan ketidakadilan yang mereka terima kepada Majelis Ulama Indonesia. Persoalan itu pun akan dibahas dalam rapat pimpinan MUI.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rFYyySKxajbeGhcxOebUPb_9FKA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F9e2e2c4d-cfbf-40e8-aabd-1f82d335c2f8_jpg.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ketua Majelis Ulama Indonesia, Abdullah Jaidi dan Cholil Nafis, serta penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al Rasyid (dari kiri ke kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pertemuan perwakilan pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Majelis Ulama Indonesia telah menerima informasi mengenai dasar hukum serta pelaksanaan tes wawasan kebangsaan yang menjadi syarat pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi aparatur sipil negara. Lembaga yang mewadahi para ulama dan cendekiawan Muslim itu bakal membahas polemik alih status pegawai KPK menjadi ASN pada Selasa pekan depan.

”Kami akan membawa masalah ini ke dalam rapat pimpinan MUI untuk memastikan langkah apa yang akan diambil oleh MUI,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis seusai pertemuan dengan perwakilan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan di kantor MUI, Menteng, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000