Letnan Jenderal Ganip Warsito dilantik sebagai Kepala BNPB oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Lulusan Akmil tahun 1986 ini menggantikan Letjen Doni Monardo yang memasuki masa pensiun.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, di Istana Merdeka, Selasa (25/5/2021). Pelantikan berlangsung setelah Presiden Jokowi melantik Sugianto Sabran dan Edy Pratowo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
Ganip menggantikan Letjen Doni Monardo, Kepala BNPB sebelumnya, yang akan segera memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2021. Ganip merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1986.
Sebelum dilantik menjadi Kepala BNPB, Ganip yang lahir di Magelang pada 23 November 1963 ini menjabat Kepala Staf Umum TNI.
Sebelum dilantik menjadi Kepala BNPB, Ganip yang lahir di Magelang pada 23 November 1963 ini menjabat Kepala Staf Umum TNI. Ganip juga pernah menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III pada 2019-2021, Pangdam XIII/Merdeka (2016-2018), dan Asops Panglima TNI (2018-2019).
”Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan Kepala BNPB.
Sebelum menyerahkan jabatan, Doni terlihat masih aktif menjalankan tugas sebagai Kepala BNPB ataupun Ketua Satgas Covid-19. Kegiatan itu, antara lain, menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai ke Pemerintah Daerah di Ruang Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, pada Senin (24/5/2021). Dana tersebut digunakan untuk stimulan rumah rusak dalam rangka tahapan rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana yang terjadi di daerah masing-masing dengan total bantuan Rp 464 miliar.
Sebagai Ketua Satgas Covid-19, Doni juga masih memberikan keterangan pers bersama Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin (24/5/2021). Dalam kesempatan tersebut Doni meminta para pelaku perjalanan yang baru saja kembali dari bepergian untuk melakukan karantina mandiri agar tidak membahayakan keselamatan warga sekitar.
Sebelum menyerahkan jabatannya, Doni terlihat masih aktif menjalankan tugas sebagai Kepala BNPB ataupun Ketua Satgas Covid-19. Kegiatan itu, antara lain, menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai ke Pemerintah Daerah di Ruang Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, pada Senin (24/5/2021).
Sementara itu, Sugianto mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Kalimantan Tengah selepas dilantik sebagai Gubernur Kalimantan Tengah. ”Setelah ambil foto dengan Bapak Presiden, beliau menyampaikan bagaimana pengendalian Covid di Kalimantan Tengah. Covid dikendalikan dan ekonomi tetap tumbuh seperti biasa,” ujar Sugianto.
Pasangan Sugianto-Edy akan mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah untuk masa jabatan 2021-2024. Meskipun pandemi Covid-19 masih belum usai, Sugianto menyebut akan tetap bekerja setiap hari seperti biasa.
”Kami pun dalam 100 hari kerja kami tetap bekerja seperti biasa, yaitu di samping pengendalian Covid, perekonomian baik untuk UMKM, pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan membangun ekonomi masyarakat secara luas di Kalimantan Tengah,” ucap Sugianto.
Dalam kesempatan tersebut Sugianto juga mengingatkan tentang hadirnya virus korona varian baru B.1.6.1.7 dari India di Kalteng. Masyarakat Kalimantan Tengah kembali diminta terus bersama-sama melawan Covid-19. Protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta selalu menjaga jarak harus selalu dipatuhi.
Vaksinasi di Kalimantan Tengah akan tetap diprioritaskan bagi mereka yang sudah lanjut usia atau lansia. Masyarakat diimbau jangan sampai terbawa berita bohong atau hoaks terkait dengan vaksin. Sugianto menegaskan bahwa vaksinasi aman dan menjadi pendorong agar ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah bisa segera pulih.
Demi mendongkrak stamina tubuh di masa pandemi, kegiatan olahraga seperti yang biasa digelar rutin di bundaran besar di seluruh Provinsi Kalimantan Tengah tetap harus berjalan seperti biasa. ”Vaksin tepat waktu. Lansia dibawa ke tempat vaksin. Semangat isen mulang. Maju terus pantang mundur,” kata Sugianto.