logo Kompas.id
Politik & HukumMK: Pengalihan Status Tak...
Iklan

MK: Pengalihan Status Tak Boleh Merugikan Pegawai KPK

Dalam waktu dekat KPK akan mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK. Namun dalam hal ini Hakim Konstitusi juga memutuskan, pengalihan kepegawaian itu tidak boleh merugikan pegawai KPK.

Oleh
Susana Rita/Iqbal Basyari/Prayogi Dwi Sulistyo/
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b-27XxUreayIYiw30cRt2UPfPWc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2Fe946968f-75d8-4ee1-9dcd-eed0e4357b83_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat bekerja di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/5/2021). Sebanyak 75 pegawai KPK terancam dipecat karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan pengalihan pegawai KPK menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara. Ada beberapa penyidik yang sedang menangani kasus-kasus yang mendapatkan perhatian publik termasuk di dalamnya.

JAKARTA, KOMPAS--Hasil penilaian tes wawasan kebangsaan terhadap 1.349 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi telah diserahkan Badan Kepegawaian Negara kepada KPK. Tes ini bagian dari pengalihan pegawai KPK menjadi PNS.

Sejumlah pegawai KPK telah menerima kabar, setidaknya ada 75 pegawai KPK tidak lolos tes. Mereka di antaranya adalah penyidik sejumlah perkara korupsi dan pengurus Wadah Pegawai KPK.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000