logo Kompas.id
Politik & HukumHakim Tolak ”Justice...
Iklan

Hakim Tolak ”Justice Collaborator” Terdakwa Penyuap Juliari Batubara

Hakim menolak permohonan Ardian Iskandar Maddanatja dan Harry Van Sidabukke, dua terdakwa penyuap bekas Menteri Sosial Juliari Batubara, untuk menjadi ”justice collaborator”. Kedua terdakwa divonis 4 tahun penjara.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iNbGadp7y4Ch2p9n8xaiPLM1SUQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210505_115912_1620210618.jpg
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Sidang kasus suap dana bantuan sosial paket sembako untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tahun 2020 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (5/5/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Terbukti menyuap bekas Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Ardian Iskandar Maddanatja dan Harry Van Sidabukke divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 4 bulan kurungan. Vonis hakim ini sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum.

Selain itu, hakim tak mengabulkan permohonan kedua terdakwa untuk menjadi saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000