logo Kompas.id
Politik & HukumGenerasi Muda Menilai...
Iklan

Generasi Muda Menilai Indonesia Kurang Demokratis

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terhadap anak-anak muda memperlihatkan, perspektif mereka atas penerapan demokrasi di Tanah Air. Sebanyak 40 persen responden melihat Indonesia menjadi kurang demokratis.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A24j2NVaf8IQvNj9GrU5gFHnrl0=/1024x698/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Fc686b199-949c-4bc7-aec1-af02816b1d64_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Kata-kata sindiran tertulis di tembok lahan di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (5/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang dianut di Indonesia mendapatkan dukungan yang kuat dari publik. Namun, persoalannya, mereka menilai, Indonesia menjadi kurang demokratis, beberapa tahun terakhir. Salah satunya akibat aksi saling lapor kepada penegak hukum dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi, dalam diskusi ”Survei Nasional Suara Anak Muda tentang Isu-isu Sosial Politik Bangsa”, Minggu (21/3/2021), mengatakan, secara umum, tren demokrasi sebagai sistem pemerintahan secara umum sudah mendapat fondasi yang kuat. Setidaknya 76,2 persen responden percaya demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang terbaik meski tak sempurna.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000