Gerakan Satu Juta Sajadah untuk Tekan Penularan Covid
Menggandeng DPR dan Dewan Masjid, Pemuda Pancasila mengadakan pembagian satu juta sajadah kepada masjid-masjid di Indonesia. Sajadah yang terbuat dari bahan khusus mudah dibersihkan itu dapat mencegah penularan Covid-19.
Oleh
RINI KUSTIASIH (*)
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemuda Pancasila mengadakan kegiatan pembagian satu juta sajadah kepada masjid-masjid di Indonesia. Sajadah untuk shalat itu dibuat dari bahan khusus yang mudah dibersihkan sehingga dapat mengurangi potensi penularan virus Covid-19 dari sajadah. Gerakan satu juta sajadah itu dilakukan dengan menggandeng Dewan Masjid Indonesia.
Dalam keterangan persnya yang diterima Kompas, Rabu (17/3/2021), Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berterima kasih atas gerakan yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila bersama DPR dalam upaya bersama memutus mata rantai penularan Covid-19.
Menurut Kalla, sejak awal pandemi, DMI telah mengimbau kepada jemaah untuk membawa sajadah sendiri apabila ingin beribadah ke masjid serta meminta masjid untuk menggulung karpet miliknya. Menurut Kalla, apa yang dilakukan oleh Pemuda Pancasila dalam membuat sajadah anti-Covid-19 ini suatu hal yang patut diapresiasi.
”Saya berterima kasih kepada Pemuda Pancasila dan DPR atas gerakan nasional mengisi masjid dengan sajadah anti-Covid-19 ini. Memang salah satu media penularan Covid-19 adalah sajadah,” ujar Kalla.
”Untuk itu, sejak awal masa pandemi, Dewan Masjid telah mengimbau jemaah yang hendak beribadah ke masjid untuk membawa sajadah sendiri dan meminta masjid menggulung karpet miliknya. Saya juga memberi apresiasi atas kreativitas dari Pemuda Pancasila ini dalam hal inovasinya membuat sajadah anti-Covid,” lanjutnya.
Saya berterima kasih kepada Pemuda Pancasila dan DPR atas gerakan nasional mengisi masjid dengan sajadah anti-Covid-19 ini. Memang salah satu media penularan Covid-19 adalah sajadah.
Penyerahan bantuan itu secara simbolis dilakukan oleh Ketua DPR Puan Maharani, pekan lalu.
Menyasar 274.000 masjid
Dalam sambutannya, Puan berharap agar DMI dapat segera mendistribusikan sajadah tersebut ke masjid-masjid di Tanah Air yang masuk wilayah rawan Covid-19 demi memutus mata rantai penularan Covid-19. ”Kita berharap, Dewan Masjid sebagai organisasi yang memiliki akses ke masjid yang ada di Tanah Air dapat melakukan distribusi terutama ke masjid yang berada di daerah rawan Covid-19, demi dapat terputusnya mata rantai penularan Covid-19,” ujar Puan.
Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung penuh Gerakan Nasional Satu Juta Sajadah yang secara resmi diluncurkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Gerakan ini digagas Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (MPN PP) melalui Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) dan Bidang Kaderisasi MPN PP.
”Gerakan pembagian satu juta sajadah ini pertama kali dilakukan di Indonesia, sebagaimana juga diakui Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar. Melalui gerakan ini, Pemuda Pancasila memfasilitasi jemaah yang ingin menunaikan ibadah di masjid dengan memberikan sajadah berbahan khusus poliester antiair yang sangat efektif dan efisien pada kondisi Covid-19 karena mudah dicuci, disemprotkan hand sanitizer, ataupun mudah dibilas dan dikeringkan,” tutur Bambang.
Melalui gerakan ini, Pemuda Pancasila memfasilitasi jemaah yang ingin menunaikan ibadah di masjid dengan memberikan sajadah berbahan khusus poliester antiair yang sangat efektif dan efisien pada kondisi Covid-19 karena mudah dicuci, disemprotkan hand sanitizer, ataupun mudah dibilas dan dikeringkan.
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Gerakan Nasional Satu Juta Sajadah akan menyasar 274.000 masjid yang terdaftar di Kementerian Agama. Pembuatan sajadah bekerja sama dengan perajin UMKM sehingga turut membantu geliat UMKM di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, juga membangkitkan kembali semangat pengusaha garmen untuk melahirkan produk yang dapat digunakan secara aman dan nyaman selama pandemi Covid-19.
”Walaupun bukan jaminan bisa seratus persen terhindar dari Covid-19, setidaknya pembagian sajadah ini telah menjadi ikhtiar yang patut dicontoh oleh berbagai kalangan masyarakat agar jemaah bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman,” ucap Bambang.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menerangkan, melalui Gerakan Nasional Satu Juta Sajadah, keluarga besar Pemuda Pancasila juga ingin berkontribusi menjadikan masjid sebagai pusat peribadatan sekaligus peradaban masyarakat Muslim. Terlebih gerakan ini diluncurkan menjelang Ramadhan yang jatuh pada April 2021.
”Pembagian satu juta sajadah ditargetkan selesai pada Agustus 2021. Siapa pun bisa bergotong royong memberikan donasi melalui Pemuda Pancasila, untuk memperlancar penyaluran satu juta sajadah yang akan dibagikan gratis kepada jemaah. Prinsipnya, dari umat kembali ke umat dan untuk umat,” katanya.