logo Kompas.id
Politik & HukumAHY Sebut KLB Demokrat Dagelan
Iklan

AHY Sebut KLB Demokrat Dagelan

Demokrat meminta atensi negara atas munculnya KLB Demokrat dan tidak membiarkan persoalan yang disebut melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Hasil KLB Demokrat diminta untuk tidak disahkan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/PRAYOGI DWI SULISTYO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ewm2zhE0X1lgMMk0fsRbRXp8yz4=/1024x498/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2FWhatsApp-Image-2021-03-05-at-7.05.51-PM1_1614946273.jpeg
TANGKAPAN LAYAR AKUN YOUTUBE AGUS HARIMURTI YUDHOYONO

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat jumpa pers menjelaskan sikap Demokrat atas KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyebut Kongres Luar Biasa atau KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai sebuah dagelan. Ia pun mengharapkan atensi dari negara atas persoalan itu dan meminta negara tidak membiarkan kegiatan yang disebut melibatkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tersebut.

Saat konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube Agus Harimurti Yudhoyono, Jumat (5/3/2021) sore, Agus menyebut gelaran KLB Demokrat di Deli Serdang, yang digelar hari ini, ilegal dan inkonstitusional. Ini karena penyelenggaraan KLB tidak mengacu pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Demokrat yang telah disahkan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000