logo Kompas.id
Politik & HukumTarik Bung Hatta...
Iklan

Tarik Bung Hatta Anti-Corruption Award dari Nurdin Abdullah

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah yang ditangkap KPK, Sabtu dini hari lalu, pernah memperoleh Bung Hatta Anti-Corruption Award atau BHACA. Juri BHACA menilai penghargaan itu sepatutnya ditarik dari Nurdin.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/41uSLRhUa6Q8OoBBVbHoyoVHlnc=/1024x632/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F7cf78dec-31d8-41fe-8ff6-ddec8dd63d5d_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (27/2/2021). Tim KPK melakukan operasi tangkap tangan dan mengamankan enam orang, salah satunya Nurdin Abdullah.

JAKARTA, KOMPAS — Setelah terjerat dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah terancam kehilangan penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award atau BHACA yang diperolehnya pada 2017. Dewan juri BHACA berpandangan, jika Nurdin sudah merusak semangat antikorupsi, penghargaan yang diperolehnya sepatutnya ditarik.

Nurdin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (27/2/2021) dini hari di Makassar, Sulawesi Selatan. Penangkapan ini cukup mengejutkan berbagai pihak karena Nurdin pernah memperoleh pengharagaan Bung Hatta Anti-Corruption Award pada 2017.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000