Seusai meninjau vaksinasi di Jakarta, Presiden Jokowi akan meninjau vaksinasi Covid-19 untuk pekerja layanan publik di Yogyakarta, besok. Karena itu, Minggu malam ini, Presiden bermalam di Gedung Agung, Yogyakarta.
Oleh
FX Laksana AS
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bermalam di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Minggu (28/2/2021). Sedianya pada Senin pagi Presiden akan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para pekerja layanan publik di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, melalui siaran pers, menyatakan, Presiden Jokowi bersama rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah mendarat di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Presiden dan rombongan langsung menuju Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, untuk bermalam.
Pada Senin, 1 Maret, Presiden diagendakan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pekerja layanan publik di sejumlah tempat di Kota Yogyakarta. Presiden juga direncanakan meresmikan pengoperasian kereta rel listrik lintas Yogyakarta-Solo.
Kehadiran moda transportasi tersebut, lanjut Bey, diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bertransportasi serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitar, khususnya yang berada di Yogyakarta, Klaten, dan Solo.
Presiden diagendakan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi para pekerja layanan publik di sejumlah tempat di Kota Yogyakarta. Presiden juga direncanakan meresmikan pengoperasian kereta rel listrik lintas Yogyakarta-Solo.
Turut serta bersama Presiden dalam rombongan, antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto.
Menteri diminta ikut mengawasi di daerah
Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam wawancara dengan harian Kompas di Jakarta, Jumat (26/2/2021), menyatakan, untuk melihat secara langsung pelaksanaan vaksinasi di daerah, Pesiden Jokowi akan melakukan sejumlah kunjungan kerja ke daerah. Salah satu daerah yang akan dikunjungi adalah Yogyakarta.
Menurut Pratikno, penanganan Covid-19 masih menjadi prioritas utama pemerintah pada tahun ini. Energi terbesarnya dikerahkan untuk vaksinasi. Adapun protokol 3T (tracing, testing, treatment) serta 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) tetap harus dijalankan.
Sejalan dengan itu, Presiden Jokowi juga meminta sejumlah menteri terkait untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah. Secara paralel, pemerintah juga bertekad untuk mempercepat pelaksanaannya. Dalam jadwal, vaksinasi terhadap 182 juta jiwa penduduk sasaran baru akan selesai 15 bulan sejak Februari 2021.
”Menteri Kesehatan berusaha mempercepat. Jangan sampai jadwal vaksin tertunda karena ketidaksiapan untuk melakukan vaksinasi. Selama vaksinnya ada, ya, langung cepat dijalankan. Oleh karena itu, kolaborasi melibatkan lembaga-lembaga lain dijalin, misalnya dengan Dewan Pers dan Kominfo (untuk vaksinasi wartawan). Karena yang diurus itu banyak dan banyak daerah,” tutur Pratikno.
Catatan Kompas, inilah pertama kali Presiden Jokowi meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di daerah. Sebelumnya Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan, pedagang di Tanah Abang, guru dan dosen, serta para jurnalis pada pekan lalu.
Menteri Kesehatan berusaha mempercepat. Jangan sampai jadwal vaksin tertunda karena ketidaksiapan untuk melakukan vaksinasi.
Dari laman Kementerian Kesehatan, Selasa (23/2/2021), diberitakan bahwa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan pedagang Pasar Beringharjo hingga pedagang kaki lima di Malioboro, Yogyakarta, akan dilakukan vaksinasi massal. Vaksinasi yang akan dilakukan pada Senin, 1 Maret, diprioritaskan bagi pedagang dengan kelompok lanjut usia (lansia).
”Menurut rencana, pada 1 Maret 2021 akan dilaksanakan vaksinasi Covid-19 di Pasar Beringharjo untuk pedagang pasar, yang dilakukan sesudah nakes, adalah para lansia di atas 60 tahun dan petugas publik. Selain itu, sekitar 15 persen lebih warga lansia di Yogyakarta akan menjadi prioritas untuk divaksinasi,” ujarnya.
Budi menambahkan, pedagang pasar termasuk petugas publik memiliki pekerjaan sehari-hari yang berhadapan dengan banyak orang di tempat umum. Karena itu, mereka yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 menjadi prioritas untuk diberi vaksin.