logo Kompas.id
Politik & HukumPandemi Tidak Menggugah...
Iklan

Pandemi Tidak Menggugah Pejabat untuk Tak Korupsi

KPK menahan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek. Korupsi di tengah pandemi Covid-19 sangat menyakiti rasa keadilan masyarakat.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR/NIKOLAUS HARBOWO/RENY SRI AYU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qWzhF9rqPv1WCcYxMSuPcMc6AOU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210228004200_KUM_6629_1614450180.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Dengan mengenakan rompi oranye, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berjalan menuju ruang konferensi pers usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Minggu (28/2/2021) dini hari. Selain Nurdin Abdullan, KPK juga menahan dua tersangka laiinya terkait operasi tangkap tangan yang dilakukan di Makassar pada Sabtu (27/2/2021) dini hari.

JAKARTA, KOMPAS - Komisi Pemberantasan Korupsi, Minggu (28/2/2021) dini hari menahan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah atas kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Sulsel. Kasus korupsi ini sangat melukai masyarakat yang sedang kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.

Kasus ini juga mengejutkan karena Nurdin Abdullah selama ini dikenal sebagai kepala daerah yang berkinerja baik. Ia juga pernah mendapat penghargaan sebagai tokoh antikorupsi.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000