logo Kompas.id
Politik & HukumVaksinasi Tahanan Korupsi...
Iklan

Vaksinasi Tahanan Korupsi Kecewakan Publik

Kebijakan KPK untuk memberi tahanan korupsi vaksin Covid-19 mengecewakan publik. Kebijakan itu pun bisa memberikan kesan jauh lebih penting memperhatikan pelanggar hukum kelas elite daripada publik.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hTn1bb6H3L3EdrOz0b-rEY6LY1Q=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FDSC07755_1614344017.jpg
HUMAS KPK

Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara saat hendak divaksin, beberapa waktu lalu. Juliari termasuk satu di antara puluhan tahanan kasus korupsi KPK yang diinjeksi vaksin Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Vaksinasi yang diberikan kepada tahanan korupsi memicu kekecewaan publik. Vaksinasi dinilai tidak tepat sasaran. Sebab, masih banyak yang lebih membutuhkan daripada para tahanan.

Kekecewaan masyarakat terkait dengan kebijakan pemberian vaksinasi pada tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi disampaikan melalui akun media sosial KPK. Dalam unggahan di halaman Facebook KPK, Jumat (26/2/2021), warganet memberikan beragam komentar pada penjelasan Ketua KPK Firli Bahuri terkait dengan alasan KPK memberikan vaksinasi terhadap tahanan KPK.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000