logo Kompas.id
Politik & HukumPertahankan Ekosistem...
Iklan

Pertahankan Ekosistem Demokrasi

Kebebasan berpendapat dan mengkritik hendaknya terus dijaga sebagai bagian ekosistem negara demokratis. Aksi saling lapor belakangan ini yang didasari pada misinformasi jadi pintu masuk memburuknya ekosistem demokrasi.

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zkMbUkUThMpCh-lZG-3PIk1T_l0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fe15e46c1-2e00-4aa1-85d5-4f36dc093061_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Din Syamsuddin

Kebebasan berpendapat dan menyampaikan kritik hendaknya terus dijaga sebagai bagian dari ekosistem negara demokratis. Aksi saling melaporkan belakangan ini yang didasari pada misinformasi dan sikap terburu-buru untuk menilai suatu pendapat di media sosial menjadi pintu masuk bagi kian buruknya ekosistem demokrasi di Tanah Air.

Dalam sepekan terakhir, media sosial diramaikan dengan informasi adanya tuduhan radikal kepada mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000