logo Kompas.id
Politik & HukumPerbaikan Demokrasi Paralel...
Iklan

Perbaikan Demokrasi Paralel dengan Pemberantasan Korupsi

Upaya untuk membenahi kualitas demokrasi di Indonesia harus berjalan paralel dengan pemberantasan korupsi. Sebab, pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah bentuk budaya politik yang demokratis.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IC8OYOHrX28LtkUdxGswsA6olfk=/1024x1787/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F20210205-HKT-Indeks-Demokrasi-mumed-01_1612532792.jpg

JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah akademisi memaknai turunnya skor Indonesia dalam Indeks Demokrasi 2020 versi The Economist Intelligence Unit (EIU) menjadi sinyal peringatan situasi demokrasi yang darurat. Perbaikan demokrasi perlu dijalankan secara paralel dengan pemberantasan korupsi. Kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi harus dipulihkan.

Di sisi lain, Kantor Staf Presiden menegaskan pemerintah berkomitmen untuk tetap menjaga demokrasi. Indeks Demokrasi yang merosot akan menjadi catatan untuk evaluasi dan kebijakan strategis yang akan dilakukan pemerintah.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000