logo Kompas.id
Politik & HukumSengkarut Administrasi...
Iklan

Sengkarut Administrasi Kependudukan Berlanjut

Dugaan kewarganegaraan ganda Bupati Sabu Raijua terpilih menunjukkan masih ada masalah dalam sinergi data kependudukan. Hari ini, Kemendagri bersama KPU dan Bawaslu akan bertemu untuk mengambil sikap.

Oleh
TIM KOMPAS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y0jwYLqahqQatwpQwAeYCgKj4DM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F473ae959-c94e-4b18-8df0-d6d91688384d_jpg.jpg
DOKUMEN KPUD SABU RAIJUA

Calon bupati dan wakil bupati Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu Kaho dan Thobias Uly.

JAKARTA, KOMPAS — Polemik kewarganegaraan ganda bupati Sabu Raijua terpilih, Orient P Riwu Kore, menunjukkan sengkarut sinergi data kependudukan dengan data instansi terkait. Di tengah perkembangan teknologi informasi, sinergi pendataan seyogianya bisa lebih kuat.

Orient terpilih sebagai Bupati Sabu Raijua pada Pilkada 9 Desember 2020. Dalam waktu dekat, menurut rencana, ia akan dilantik. Persoalan kewarganegaraan ganda Orient mencuat setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sabu Raijua menerima surat balasan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta tertanggal 1 Februari 2021, yang menyatakan Orient adalah benar warga negara AS.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000