logo Kompas.id
Politik & HukumMembicarakan Motif Gerakan...
Iklan

Membicarakan Motif Gerakan Hijrah Kontemporer

Gerakan hijrah merupakan bagian dari kontestasi pemaknaan agama. Kontestasi semacam ini sebenarnya sudah berlangsung sejak dulu. Apakah yang sesungguhnya melandasi gerakan yang berkembang belakangan ini.

Oleh
INSAN ALFAJRI
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zzXUaMtouzitS5hzIv1oGb_z1PI=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F8ac4f8fa-8137-4654-9614-66ee154d53c5_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Remaja jalanan dan punk yang telah berhijrah menghapus tato yang melekat di tubuhnya dalam program penghapusan tato yang disediakan oleh Islam Medical Service (IMS) di kolong jalan layang Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Fenomena hijrah tumbuh di kalangan Muslim perkotaan Indonesia. Mereka biasanya dikenali dalam dua tipologi, konservatif dan Islamis. Meski sama-sama mengajak pengikutnya taat pada ajaran agama, setiap kelompok ini bervariasi dalam menyikapi isu aktual, seperti kesetaraan jender, cara berpakaian, atau posisi gerakan hijrah dalam  konteks kebangsaan.

Kehadiran mereka memunculkan pertanyaan, apakah gerakan hijrah merupakan bentuk dari demokratisasi gerakan Islam atau sekadar taktik dari gerakan Islamisme dalam menyamarkan agendanya untuk merebut kekuasaan? Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan cara pemerintah merespons gerakan ini.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000