Polisi Ungkap Sumber Dana Kelompok Teroris Jamaah Islamiyah
Polisi mengungkap sumber dana kelompok teroris Jamaah Islamiyah. mulai dari kotak amal, yayasan, hingga sumbangan anggota. Aparat perlu mewaspadai kelompok ini sebab mereka sedang menunggu waktu yang tepat untuk beraksi.
Dari kiri ke kanan: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, dan Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menunjukkan sejumlah barang bukti dari 23 tersangka terorisme yang telah ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Jumat (18/12/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Jaringan teroris Jamaah Islamiyah yang diungkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri baru-baru ini disebutkan memiliki struktur organisasi yang lengkap. Kelompok ini juga mendapat sokongan dana dari berbagai sumber. Aparat perlu mewaspadai hal ini karena kelompok itu dinilai sedang hibernasi dan menunggu waktu yang tepat untuk beraksi.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, dalam konferensi pers, Jumat (18/12/2020), mengatakan, dua buronan tindak pidana terorisme, yakni Zulkarnaen dan Upik Lawanga, dapat ditangkap setelah Densus 88 Antiteror Polri mengungkap jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di beberapa daerah di Indonesia.


