Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen, putra KH Maimoen Zubair, menjadi kandidat terkuat sebagai ketua umum PPP. Pemilihan akan dilakukan dalam muktamar IX, akhir pekan ini.
Oleh
RINI KUSTIASIH
·6 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19, Partai Persatuan Pembangunan akan menggelar muktamar IX secara fisik dan virtual dengan menerapkan 10 zonasi wilayah. Zonasi itu bertujuan untuk menghindarkan kerumunan serta memastikan peserta muktamar dapat mengikuti acara di zonasi wilayah masing-masing dengan pembatasan fisik dan penerapan protokol kesehatan.
Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani dalam keterangan persnya, Rabu (16/12/2020), di Jakarta, mengatakan, ada 10 kota yang dijadikan pusat zonasi tiap-tiap wilayah. Peserta muktamar yang datang dari wilayah zonasi akan berkumpul di satu kota pada tempat yang telah ditentukan untuk mengikuti pusat pelaksanaan muktamar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sesuai jadwal, Muktamar IX PPP akan digelar 18-21 Desember 2020.
Sepuluh kota itu ialah Kota Medan, yang akan menjadi pusat pertemuan muktamirin dari wilayah Sumatera Utara dan Aceh; Kota Padang, akan jadi pusat bagi muktamirin dari Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau; Kota Palembang, akan menjadi tempat bertemu muktamirin dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi; Kota Serang, akan menjadi pusat pertemuan bagi muktamirin dari wilayah Banten, Lampung, Kalimantan Barat; Kota Bogor, akan dihadiri oleh muktamirin dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Bangka Belitung; Kota Semarang, akan dihadiri oleh muktamirin dari Jawa Tengah dan Yogyakarta; Kota Surabaya, akan menjadi tempat muktamirin dari Jawa Timur dan Bali; Kota Balikpapan akan jadi pusat pertemuan muktamirin dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan; serta Kota Manado yang akan menjadi pusat pertemuan muktamirin dari Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Arsul mengatakan, di Kota Makassar, Sulsel, yang merupakan pusat perhelatan muktamar, juga akan dibagi menjadi dua titik. Satu titik akan menjadi tempat pertemuan dari seluruh pimpinan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Sementara satu titik lainnya akan menjadi pusat pertemuan untuk muktamirin dari Sulsel, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua, Papua Barat, serta Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
”Semua zonasi itu akan diatur sehingga di dalam satu tempat atau titik pertemuan tidak akan melebihi 170 orang. Meski demikian, kami mendapatkan izin untuk satu titik bisa ditempati sampai 200 orang,” kata Arsul.
Muktamirin di tiap-tiap zonasi wilayah juga diwajibkan untuk mengikuti tes cepat antigen.
Muktamirin di setiap zonasi wilayah juga diwajibkan untuk mengikuti tes cepat antigen. Untuk keperluan ini, Arsul mengatakan, PPP mendapatkan bantuan dari Polri terkait dengan pengadaan fasilitas kesehatan, yakni melalui kepolisian daerah (polda) di setiap zonasi di mana kotanya menjadi tempat atau pusat zonasi muktamar.
”Alhamdullilah, kami berterima kasih bahwa Polri membantu kami dengan menurunkan tim kesehatan dari tiap-tiap polda yang kotanya menjadi tempat atau zonasi muktamar,” katanya.
Tes cepat antigen itu akan langsung dilakukan setelah mereka tiba di bandara tujuan. Bagi muktamirin yang dinyatakan positif, PPP mengaku telah menyiapkan lokasi untuk isolasi. ”Kalau sudah positif sejak dari daerah asal, tentu tidak perlu berangkat ke Makassar atau lokasi muktamar di zonasi masing-masing,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk memberikan sambutan dalam pembukaan mukatamar, Jumat malam. Presiden akan hadir secara virtual dari Istana Bogor. Seluruh kegiatan inti muktamar dipusatkan di Makassar, sedangkan muktamirin dari sejumlah wilayah yang berada di zonasi wilayah masing-masing mengikutinya secara virtual. Namun, hak suara mereka tidak dihilangkan karena setiap perwakilan cabang ataupun wilayah dapat berpendapat, termasuk jika akhirnya pemilihan ketua umum PPP dilakukan secara voting.
Saat ini kandidat ketua umum PPP mengerucut kepada dua nama, yang semuanya adalah kader internal PPP, yakni Pelaksana Tugas Ketum PPP Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen.
Dua nama
Arsul mengatakan, saat ini kandidat ketua umum PPP mengerucut kepada dua nama, yang semuanya adalah kader internal PPP, yakni Pelaksana Tugas Ketum PPP Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen. Suharso adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, sedangkan Taj Yasin Maimoen adalah Wakil Gubernur Jateng yang juga putra dari KH Maimoen Zubair, mantan Ketua Majelis Syariah PPP.
”Tetapi, masih ada usulan untuk membuka, misalnya, bahkan nama-nama dari eksternal. Karena muktamar ini didesain sebagai muktamar yang demokratis, tentu ini semuanya kami kembalikan kepada muktamirin selaku pemilik suara,” kata Arsul.
Sampai dengan muktamar digelar, lanjut Arsul, siapa pun berhak untuk mencalonkan diri atau dicalonkan sepanjang memenuhi anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Namun, semuanya diserahkan kepada muktamirin.
”Sejauh ini, kontestasi berjalan baik. Tidak ada jegal-menjegal karena memang kita tidak ingin muktamar ini justru menjadi bibit perpecahan baru. Kita inginnya PPP ini jadi satu. Insya Allah siapa pun yang terpilih akan mengajak yang tidak terpilih untuk bersama-sama menghadapi Pemilu 2024,” ucapnya.
Dalam pemilihan ketua umum PPP, ada dua mekanisme yang mungkin ditempuh, yakni secara aklamasi atau musyawarah mufakat ataukah dengan voting.
Wakil Ketua Steering Committee (Dewan Pengarah) Muktamar IX PPP Syaifullah Tamliha mengatakan, dalam pemilihan ketua umum PPP, ada dua mekanisme yang mungkin ditempuh, yakni secara aklamasi atau musyawarah mufakat ataukah dengan voting. Jika terjadi pemilihan dengan voting, setiap perwakilan cabang dan wilayah yang memiliki hak suara yang ada di setiap zonasi akan diberikan kesempatan memberikan suaranya.
”Kami sudah siapkan tempat kotak suara di setiap zona. Mereka dapat menuliskan nama orang yang dipilihnya dan dimasukkan ke dalam kotak suara tersebut. Setelah itu, pimpinan sidang di Makassar yang akan memulai penghitungan. Setelah penghitungan di setiap zonasi selesai dilakukan, maka setiap koordinator zonasi akan menyampaikan kepada pimpinan sidang di Makassar supaya dihitung jumlahnya untuk tiap-tiap calon,” kata Syaifullah.
Sementara untuk persiapan teknis, Ketua SC Muktamar IX PPP Ermalena mengatakan, persiapan hampir tuntas. Materi muktamar telah disampaikan kepada seluruh muktamirin sebulan sebelum pelaksanaan muktamar. ”Kami berharap PPP bisa menetapkan langakah-langkah strategis ke depan di dalam muktamar sehingga PPP dapat menjadi partai sesuai harapan PPP dan simpatisan PPP,” katanya.
Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP Amir Uskara mengatakan, persiapan fasilitas, baik hotel maupun akomodasi dalam penyelenggaraan muktamar di 10 zonasi itu, sudah 90 persen. Demikian halnya untuk kelengkapan protokol kesehatan. Penyelenggaraan muktamar dalam 10 zonasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga atau organisasi lain yang akan mengadakan kegiatan serupa.
”Semua koordinator di tiap-tiap zona sudah kami minta untuk saling menjaga sehingga tidak keluar dari protokol, baik dengan satgas maupun keamanan,” ujarnya.
Persiapan fasilitas, baik hotel maupun akomodasi dalam penyelenggaraan Muktamar IX PPP di 10 zonasi itu sudah 90 persen.
Arsul mengatakan, tema Muktamar IX PPP kali ini ialah ”Merawat Persatuan dengan Pembangunan”. Harapannya, muktamar kali ini dapat menjadi momentum berakhirnya perbedaan pendapat di internal partai. Selama lima tahun, PPP dililit problem internal yang memicu perpecahan.
”Dalam pelaksanaan muktamar di Makassar ini, semua sepakat mengakhiri perbedaan. Baik dari susunan pengurus SC maupun OC itu juga terdapat teman-teman yang dulu berbeda kubu,” katanya.
Arsul menjanjikan untuk mengoptimalkan semua potensi partai di dalam kepengurusan. ”Sudah menjadi tekad kita, pengurus yang akan datang itu adalah pengurus akan bekerja dengan kerja-kerja elektoral yang diharapkan mampu meningkatkan elektabilitas PPP di dapil masing-masing,” ujarnya.