logo Kompas.id
Politik & HukumPandemi Covid-19 Dinilai...
Iklan

Pandemi Covid-19 Dinilai Memperparah Kemunduran Demokrasi

Demokrasi di berbagai belahan dunia dinilai mengalami kemunduran. Pandemi Covid-19 bisa memperparah kondisi itu. Di Indonesia, meski terjadi hal negatif, terdapat pula hal positif terkait perkembangan demokrasi.

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ztj-doAodMWGmOnienMniGdmrLk=/1024x567/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FScreen-Shot-2020-11-28-at-14.38.53_1606549220.png
Kompas

Para panelis dalam diskusi daring bertajuk "Dinamika Demokrasi Indonesia di Era Demokrasi Langsung" yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Nagoya, Sabtu (28/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Kualitas demokrasi di Indonesia dinilai mengalami kemunduran, terlebih pada masa pandemi Covid-19. Meski sistem demokrasi tetap berjalan, praktik non-demokratis yang mengarah para otoritarianisme, yang melanggar hak asasi manusia atau HAM dinilai telah terjadi di Indonesia.

Hal itu terungkap dalam diskusi daring bertajuk ”Dinamika Demokrasi Indonesia di Era Demokrasi Langsung” yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Nagoya, Sabtu (28/11/2020). Panelis dalam diskusi itu ialah pengajar Hukum Tata Negara dan HAM Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Herlambang P Wiratraman; Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol Universitas Gadjah Mada Amalinda Savirani; pengajar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro, Wijayanto; serta Profesor dari Nagoya University Yuzuru Shimada.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000