logo Kompas.id
Politik & HukumKPK Meyakini Masih Ada Pemberi...
Iklan

KPK Meyakini Masih Ada Pemberi Suap Lain ke Edhy Prabowo

Deputi Penindakan KPK Karyoto menyebut masih ada pemberi lain di kasus dugaan suap izin ekspor benur yang diduga melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Namun, kini KPK masih mendalami tujuh tersangka.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pzecbp1YjsEcafFyKYII6KbeJC8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F28faf9a0-2ad6-4c3d-bfdc-b748885e06de_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Deputi Bidang Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto (kiri) didampingi Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) menyampaikan keterangan terkait penahanan Andreau Pribadi Misata dan Amiril Mukminin di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (26/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS – Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus menggali informasi terkait kasus dugaan suap dalam perizinan ekspor benih lobster atau benur, yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Sebab, lembaga antirasuah tersebut meyakini, masih ada pemberi suap lain kepada Edhy Prabowo.

Seperti diketahui, Edhy Prabowo ditangkap KPK pada Rabu (25/11/2020) dini hari. Setelah menjalani pemeriksaan di KPK bersama sejumlah orang lainnya yang diduga terlibat, Edhy ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu malam. Ia diduga menerima suap dalam kasus perizinan ekspor benur.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000