logo Kompas.id
Politik & HukumPasca-Penangkapan Menteri...
Iklan

Pasca-Penangkapan Menteri Kelautan, Pemerintah dan Parpol Diminta Evaluasi

Pemerintah diharapkan segera lakukan evaluasi terhadap kabinetnya pasca-penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo. Pasalnya, selain Edhy pembantu Presiden, juga kader Partai Gerindra. Parpol pun diharapkan juga evaluasi diri.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-mp5jJ_Jh0I5LCnWbQKlprTh_zY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fec7e1146-e7cc-47f2-b03f-7bbf3beefc27_jpg.jpg
Kompas/Haris Firdaus

Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Oce Madril memberikan keterangan pada media terkait penolakan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, Rabu (11/9/2019), di kantornya di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, Oce menyatakan menolak revisi UU KPK karena revisi itu akan melemahkan KPK secara kelembagaan.

JAKARTA, KOMPAS — Pasca-penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, pemerintah diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap kabinetnya. Pasalnya, dugaan korupsi yang dilakukan seorang menterinya, yang juga berlatar belakang partai politik, ibarat korupsi terjadi di teras rumah. Selain rawan juga strategis bagi kelanjutan pemerintah selanjutnya.

Peneliti Pusat Kajian Anti-Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada Oce Madril saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (25/11/2020), mengatakan, karena terjadi pada menteri di kabinetnya, respons presiden terhadap kasus ini juga penting. ”Sebab, kasus korupsi pada menteri ibarat kejadian di teras rumah karena melibatkan pejabat pembantu presiden,” kata Oce.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000