logo Kompas.id
Politik & HukumImbas Revisi UU KPK, Pegawai...
Iklan

Imbas Revisi UU KPK, Pegawai KPK yang Mundur Terus Bertambah

Pegawai senior KPK sekaligus penasihat Wadah Pegawai KPK, Nanang Farid Syam, memutuskan mundur karena merasa sudah tidak tepat lagi berada di KPK. Ini terutama setelah UU KPK direvisi tahun lalu.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2d1w_awXLnDF53Wt55z87kN5ybM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190908_ENGLISH-PELEMAHAN-KPK_A_web_1567950835.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pegiat antikorupsi bersama pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar aksi #SaveKPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (8/9/2019). Aksi digelar karena mereka menilai KPK sedang dilemahkan menyusul rencana revisi UU KPK.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali ditinggalkan pegawainya setelah bulan lalu mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah memutuskan keluar. Kali ini, giliran pegawai senior KPK, Nanang Farid Syam, yang sudah 15 tahun mengabdi di KPK, mengundurkan diri.

Saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020), Pelaksana Tugas Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri membenarkan informasi pengunduran diri Nanang. ”Informasi yang kami terima karena akan membuka usaha mandiri,” kata Ali.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000