logo Kompas.id
Politik & HukumMK Pertanyakan Kedudukan Hukum...
Iklan

MK Pertanyakan Kedudukan Hukum Para Penguji UU MK

Para pemohon uji formil dan materiil UU MK diminta memperjelas kerugian konstitusional yang diderita atas berlakunya UU tersebut. Pemohon juga diminta melampirkan bukti bahwa pembentukan UU itu cacat prosedural.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PxLjzr-kkSWN8XcwAJcmBorJZW4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F672549e3-e655-453c-a5a5-9d45d95903cd_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (29/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Mahkamah Konstitusi mulai memeriksa perkara uji formil dan materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Mahkamah Konstitusi. Dalam sidang pemeriksaan pendahuluan itu, majelis panel mempertanyakan tentang kedudukan hukum dan kerugian konstitusional langsung para pemohon. Kedudukan hukum itu terutama dipertanyakan hakim saat pemohon menguji norma persyaratan calon hakim konstitusi.

Sidang pemeriksaan pendahuluan perkara nomor 96/PUU-XVIII/2020 dan no 90/PUU-XVIII/2020 itu digelar secara daring, Selasa (10/11/2020). Hanya majelis panel Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersidang dari gedung MK. Para pemohon mengikuti persidangan secara daring.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000