logo Kompas.id
Politik & HukumTantangan Menjaga Kualitas...
Iklan

Tantangan Menjaga Kualitas Demokrasi

Masyarakat sipil menilai Indonesia menghadapi tantangan kualitas demokrasi, terutama terkait kebebasan berpendapat. Adapun pemerintah menyatakan tak menghalangi masyarakat berpendapat.

Oleh
Iqbal Basyari
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qis-y4uongku-JA4HXUw4OPABS4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191021_ENGLISH-KABINET-BARU_A_web_1571670552.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Joko Widodo mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden Periode 2019-2024 dalam sidang paripurna MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Pada 20 Oktober 2020, genap setahun Presiden Joko Widodo, yang di periode kedua pemerintahannya berpasangan dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, bertugas. Di tengah momentum ini, sejumlah elemen masyarakat sipil mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap penguatan demokrasi.

Dalam beberapa pembuatan undang-undang, seperti RUU Cipta Kerja, revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (akhir periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi), serta UU Pertambangan Mineral dan Batubara, masyarakat turun ke jalan, berdemonstrasi menyuarakan aspirasi. Unjuk rasa tersebut diakui kelompok masyarakat sipil dilakukan karena saluran-saluran politik formal di eksekutif dan legislatif dinilai tidak mampu merepresentasikan kehendak rakyat.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000