logo Kompas.id
Politik & HukumTGPF Diserang Saat Investigasi...
Iklan

TGPF Diserang Saat Investigasi di Intan Jaya

Meskipun mendapat serangan penembakan yang melukai satu anggotanya, Tim Gabungan Pencari Fakta Intan Jaya, Papua, yang dibentuk pemerintah, tetap berkomitmen selesaikan tugasnya ungkap kematian empat warga Papua.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sL1F25DzxpGWP2x2mGRAYMPU4Gk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F9cab1d40-5ba8-4319-bc33-b24bc98135d7_jpg-1.jpg
KOMPAS/Dokumentasi Humas Kemenkopolhukam

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memberikan keterangan kepada media mengenai sikap pemerintah terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), Selasa (15/7/2020). Pemerintah segera mengirimkan surat resmi kepada DPR untuk menunda pembahasan RUU yang memicu polemik di masyarakat itu.

JAKARTA, KOMPAS - Tim Gabungan Pencari Fakta  Intan Jaya, Papua, diserang dalam perjalanan dari kampung Hitadipa ke kampung Mamba, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (9/10/2020) sore. Dua orang terluka yaitu sosiolog Universitas Gadjah Mada Bambang Purwoko dan seorang anggota TNI.

Wakil Ketua Investigasi Lapangan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya Sugeng Purnomo di Papua, Jumat mengatakan, tim investigasi lapangan diserang saat perjalanan pulang dari kampung Hitadipa ke kampung Mamba, Sugapa, Intan Jaya.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000