logo Kompas.id
Politik & HukumBekas Dirut BTN Tersangka...
Iklan

Bekas Dirut BTN Tersangka Korupsi, Sistem di BUMN Dikritik

Direktur Utama Bank Tabungan Negara 2012-2019, Maryono, ditetapkan tersangka dan ditahan penyidik Kejaksaan Agung. Korupsi yang kembali terjadi di perusahaan BUMN menunjukkan masih buruknya sistem di BUMN.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO/DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2SQv7_qfU-DSqDDELs0v4lhwr18=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F282dc3b5-643b-455e-b6d0-ca9e46b4881c_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Gerai Bank Tabungan Negara Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Citra badan usaha milik negara atau BUMN kembali tercoreng setelah Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) tahun 2012-2019, Maryono, ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi. Kasus dugaan korupsi yang terjadi di bank tersebut menunjukkan masih buruknya sistem pengambilan kebijakan dan penentuan pejabat di perusahaan BUMN.

Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, mengaku tidak kaget dengan kasus dugaan korupsi di BTN.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000