logo Kompas.id
Politik & HukumBenny Mamoto Pimpin Tim...
Iklan

Benny Mamoto Pimpin Tim Investigasi Kekerasan di Intan Jaya

Tim gabungan bentukan pemerintah untuk mengusut kekerasan di Intan Jaya, Papua, yang menewaskan seorang warga sipil, seorang pendeta, dan dua prajurit TNI, punya waktu dua minggu. Kerja tim diyakini tidak akan mudah.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4ov7Lko_QQpih48_ITpsv56T6o4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fc66225e8-8a59-4bd3-935b-2a790936c9ff_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta atau TGPF untuk mengusut kasus kekerasan dan penembakan yang menimbulkan korban jiwa di Kabupaten Intan Jaya, Papua. TGPF diberi waktu dua minggu untuk menginvestigasi kejadian tersebut. Persekutuan Gereja-gereja Indonesia berharap hasil investigasi dapat mengungkap pelaku penembakan untuk selanjutnya diproses hukum.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam jumpa pers secara daring, Jumat (2/10/2020), mengatakan, dalam rentang waktu 16-20 September, ada seorang warga sipil, seorang pendeta, dan dua prajurit TNI tewas di Intan Jaya.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000