Immigration Corner Universitas Pelita Harapan Diresmikan
Universitas Pelita Harapan atau UPH mempermudah proses keimigrasian mahasiswa dan dosennya dengan meresmikan Immigration Corner. Kini, UPH merupakan universitas pertama di Tangerang, Banten, yang memiliki fasilitas itu.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Immigration Corner diresmikan di Gedung F Universitas Pelita Harapan, Lippo Village, Tangerang, Banten, Rabu (30/9/2020). Fasilitas itu menyediakan layanan untuk semua anggota komunitas Yayasan Pendidikan Pelita Harapan.
Immigration Corner diprakarsai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pelita Harapan (UPH). Fasilitas itu membawa UPH sebagai universitas pertama di Tangerang yang memiliki Immigration Corner untuk menyediakan layanan keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Nontempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Unit Tangerang Felucia Sengky Ratna mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, salah satunya dengan menghadirkan Immigration Corner.
”Peningkatan mobilitas pembelajaran lintas negara menjadikan peran imigrasi sangat penting, terutama dalam kemudahan dan pengurusan izin tinggal,” ujarnya. Diharapkan, Immigration Corner semakin membuka peluang kerja sama kedua pihak.
Sebagai unit kerja berpredikat wilayah bebas korupsi (WBK), Kantor Imigrasi Kelas 1 Non-TPI Unit Tangerang berharap Immigration Corner memberikan solusi terbaik bagi sivitas akademika sehingga proses yang mereka jalani berlangsung lancar dan mudah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten R Andika Dwi Prasetya meresmikan Immigration Corner. Sivitas akademika Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), termasuk warga negara asing, bisa mengurus paspor hingga izin tinggal di tempat ini. Inovasi itu juga menguatkan UPH sebagai universitas bertaraf internasional.
Selain itu, nota kesepahaman kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi ditandatangani. Kemitraan lebih lanjut di bidang akademik, seperti riset dan magang, pun terbuka untuk direalisasikan. Perjalanan UPH selama 26 tahun telah mencetak lebih dari 30.000 lulusan.
Chief People Officer UPH Alva Manuel Tumilisar mengatakan, pihaknya bangga dan gembira dapat bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas 1 Non-TPI Unit Tangerang. ”Kami berharap, mahasiswa dan dosen, terutama dari luar negeri bisa memperoleh layanan imigrasi dengan cepat dan mudah,” ujarnya.
Universitas itu berupaya membawa dampak terhadap bangsa dan negara melalui pendidikan tinggi yang unggul, holistik, dan transformasional. Komitmen UPH untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin kompeten disertai pengetahuan dan karakter saleh.
Universitas tersebut terus melebarkan sayapnya lewat kerja sama dengan perguruan tinggi di banyak negara untuk mengejar perkembangan terdepan di dunia pendidikan. Sementara, YPPH yang didirikan pada tahun 1992 menaungi sekolah mulai dari pra-TK.