logo Kompas.id
Politik & HukumPertanyaan yang Tertinggal...
Iklan

Pertanyaan yang Tertinggal Pascarevisi UU MK

Revisi UU MK yang banyak memberi "gula-gula" ke hakim konstitusi dinilai membahayakan lembaga itu sendiri. Independensi dan kredibilitas lembaga penjaga konstitusi itu diuji. Akankah MK mengoreksi hasil revisi ini?

Oleh
RINI KUSTIASIH
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PxLjzr-kkSWN8XcwAJcmBorJZW4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F672549e3-e655-453c-a5a5-9d45d95903cd_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (29/8/2020). Saat ini Pemerintah dan DPR sedang membahas Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi. RUU tersebut merupakan revisi terhadap UU MK. Salah satu hal yang banyak mendapat sorotan dalam RUU MK yaitu soal perpanjangan masa jabatan hakim konstitusi hingga 15 tahun atau maksimal pensiun pada usia 70 tahun.

Revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi membangunkan kembali ingatan akan hukum besi yang dikatakan oleh Mohammad Hatta enam dekade lalu. Dalam artikel “Demokrasi Kita” yang terbit di Majalah Panji Masyarakat, Hatta mengungkapkan demokrasi yang tidak ditangani dengan baik bisa mundur. Kemunduran itu memunculkan kekuatan yang berlawanan dengan demokrasi itu sendiri. Demokrasi dapat digantikan oleh raja yang berkuasa sendiri, atau oleh pemerintahan satu golongan kecil yang berkuasa penuh.

Peringatan dari Hatta itu patut disimak, terutama jika menengok bagaimana sejumlah lembaga yang merupakan citra demokratisasi di Tanah Air pascareformasi, pelan-pelan “dikerdilkan.” Upaya itu dilakukan melalui cara-cara yang tak kurang demokratis, serta melibatkan aktor-aktor yang terpilih secara demokratis.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000