logo Kompas.id
Politik & HukumPBNU Desak Pemerintah Tunda...
Iklan

PBNU Desak Pemerintah Tunda Pilkada Serentak 2020

Ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, mendesak pemerintah, DPR, dan KPU untuk menunda pilkada mengingat perkembangan kasus Covid-19 yang masih terus meninggi.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-XlTdH97i59ggmiEzner9Y7fJ_w=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F199d93e8-6c26-4f94-abb4-b6295fd9ff45_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Sarung tangan menjadi perlengkapan wajib dalam kegiatan simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (12/9/2020). Melalui kegiatan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) ingin memastikan efektivitas penerapan protokol kesehatan di tempat pemungutan suara (TPS) penyelenggaraan Pilkada di tengah adanya pandemi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU meminta pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Komisi Pemilihan Umum menunda pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 hingga tahap darurat kesehatan masyarakat selesai. Ormas Islam terbesar di Indonesia ini berpendapat, walaupun menggunakan protokol kesehatan ketat, tahapan pilkada yang melibatkan lebih dari 100 juta orang itu sulit terhindar dari kerumunan orang. Potensi munculnya kluster baru dalam pelaksanaan tahapan pilkada pun sangat besar.

Ketua PBNU Said Aqil Siroj melalui keterangan tertulis, Minggu (20/9/2020), mengatakan, Nahdlatul Ulama selalu mencermati perkembangan penanggulangan pandemi Covid-19. Baru-baru ini, penyebaran Covid-19 semakin meluas dan bahkan jumlah pasien positif harian terus memecah rekor tertinggi. Semua elemen masyarakat berkewajiban memutus penyebaran penyakit akibat virus SARS-CoV-2 itu. Pemerintah, selaku regulator, sebaiknya juga memprioritaskan kebijakan untuk mengentaskan krisis kesehatan terlebih dulu. Upaya pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) perlu didukung tanpa mengabaikan kelangsungan kehidupan ekonomi masyarakat.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000