Tahun Baru Hijriah, Presiden Jokowi Ajak Tanggalkan Pesimisme
Memperingati Tahun Baru Hijriah, Presiden Jokowi mengajak elemen bangsa berhijrah dari perilaku individualistik ke peduli sesama. Juga dari sifat malas ke karakter pekerja keras, dari mudah marah jadi manusia penyabar.
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tahun Baru Hijriah yang jatuh pada Kamis (20/8/2020) merupakan hari yang penting bagi umat Islam karena menjadi penanda hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah demi perubahan yang lebih baik bagi penyebaran agama Islam. Karena itulah pada hari baru di tahun 1442 Hijriah, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh elemen bangsa untuk menanggalkan pesimisme dan melangkah dengan penuh optimisme.
Ajakan itu disampaikan Presiden Jokowi melalui akun media sosialnya pada Kamis pagi. ”Mari kita sambut Tahun Baru Islam ini dengan kembali menegaskan tekad untuk berhijrah,” ujar Presiden Jokowi dalam akun resmi di sejumlah platform media sosialnya, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
Presiden Jokowi menjelaskan, semua elemen bangsa perlu berhijrah dari perilaku individualistik ke peduli sesama, dari sifat malas ke karakter pekerja keras, serta dari mudah marah menjadi manusia yang penyabar. Pergantian tahun kalender Hijriah juga diharapkan menjadi momentum untuk melangkah dengan penuh optimisme.
”Kita tanggalkan pesimisme dan melangkah penuh optimisme,” tulis Presiden Jokowi.
Pesan senada disampaikan Wakil Presiden Ma\'ruf Amin melalui rilis resmi Sekretariat Wakil Presiden. Wapres Amin mengajak masyarakat, khususnya umat Islam Indonesia, memaknai hijrah sebagai proses perubahan seorang individu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
”Momentum sejarah ini menjadi refleksi yang penting bagi kita karena memberi makna perubahan maupun transisi dalam meraih kehidupan yang lebih baik serta menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa ta\'ala,” tuturnya.
Karena saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19, Wapres Amin menyampaikan pesan agar Tahun Baru Islam dimaknai sebagai hijrah dengan melakukan adaptasi terhadap kebiasaan baru. Masyarakat bisa produktif dengan tetap beraktivitas, tetapi aman dari Covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan ketat.
Tak hanya itu, Wapres juga menyampaikan harapan agar perjuangan segenap bangsa Indonesia untuk melawan Covid-19 bisa segera membuahkan hasil. ”Semoga di tahun yang baru ini kita dapat bekerja lebih baik dan meraih prestasi-prestasi untuk kemaslahatan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik dan semoga perjuangan kita bersama dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini mendapat rida Allah Subhanahu wa ta\'ala,” ujarnya.