logo Kompas.id
Politik & HukumPolri Libatkan KPK Usut Joko...
Iklan

Polri Libatkan KPK Usut Joko Tjandra, Komjak Dorong Kejagung Lakukan Hal yang Sama

Komisi Kejaksaan meminta Kejaksaan Agung mengikuti langkah Polri yang melibatkan KPK dalam penanganan kasus pelarian buronan Joko Tjandra. Namun, Kejagung menyatakan masih akan melihat situasi dan kondisi lebih dulu.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P9yvlly8FQMP7WhqBUaswoxJdlg=/1024x734/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F31072020dnu-joko-tjandra01_1596208439.jpg
KOMPAS/DANU KUSWORO

Buron terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali, joko S Tjandra, dihadirkan dalam serah terima dari Bareskrim Polri kepada Kejaksaan Agung di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (31/07/2020) malam. Selanjutnya Joko Tjandra akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Mabes Polri.

JAKARTA, KOMPAS — Kejaksaan Agung diharapkan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pengusutan dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus pelarian terpidana hak tagih atau cessie Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra. Kejagung diharapkan juga melibatkan KPK, seperti yang sudah mulai dilakukan oleh Polri.

Sebelumnya, dalam keterangan pers di Jakarta, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo  mengungkapkan periodisasi penyidikan peristiwa terkait Joko Tjandra yang dibagi menjadi tiga kluster berdasarkan periode waktu. Kluster pertama kasus Joko Tjandra terjadi pada periode 2008-2009, yakni saat Joko diadili dan melarikan diri.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000