Insiden Putra Amien Rais Menjadi Pembelajaran bagi Pejabat Publik
Setiap pejabat publik seyogianya mematuhi setiap aturan yang berlaku dan menjadi contoh yang baik dalam menegakkan etika bagi masyarakat luas. Sikap arogan sangat disayangkan.
Ilustrasi. Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-6201 yang mengangkut jemaah haji mendarat di Bandara Adisoemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Insiden yang terjadi antara Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango dan mantan anggota DPR dari Partai Amanat Nasional yang juga putra mantan Ketua MPR Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pejabat publik. Mereka harus patuh pada peraturan yang berlaku dan memberikan contoh integritas dalam hal apa pun.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menceritakan, insiden tersebut terjadi pada penerbangan Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (12/8/2020) dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Dalam peristiwa tersebut, Nawawi mengingatkan Mumtaz pentingnya mematuhi peraturan penerbangan.


